Tas Ransel Backpaker Murah S02

PELANCONG sering kesulitan mengeringkan pakaian saat bepergian. Mereka kerap tak punya waktu untuk menjemur pakaian karena harus segera beranjak ke tempat tujuan lainnya. Tapi, berkat temuan dua mahasiswa ITB, Dian Anindya dan Azmi Roqi, masalah itu bisa selesai. 

DIAN dan Azmi sukses menciptakan tas yang menurut mereka bisa mengeringkan pakaian dalam waktu singkat. Kedua mahasiswa jurusan desain produk dan teknik elektro ini menamainya voyager drying pack. Dengan Jual Tas Ransel Nano gendong itu pelancong bisa mengeringkan pakaian basahnya sambil berjalan. 

Dian dan Azmi mengaku memperoleh ide untuk membuat tas pengering pakaian itu dari pengalaman pribadi karena keduanya memang hobi melancong. Sering, menurut Dian, gara-gara pakaian basah ini seisi tas yang mereka bawa ikut menjadi bau. Tidak hanya membuat perjalanan terganggu, tapi membuat mereka bekerja ekstra karena harus membersihkannya sepulang melancong. 

Teknologi yang digunakan untuk membuat voyager drying pack ini, menurut Dian, adalah thermally conductive material berupa sharp material atau tekstil pintar. Tekstil pintar ini bisa menyerap panas dari matahari secara merata dan mampu mengeringkan pakaian basah. Tekstil pintar ini dibuat dari bahan wire filler yang materialnya dapat menyerap panas seperti tembaga. 

Tekstil pintar bekerja dengan menyerap sinar matahari. Jika cuaca panas, tekstil pintar akan memanas. Meski demikian, saat cuacanya dingin, explorer drying pack tetap masih bisa mengeringkan pakaian basah. 

"Kalau dingin, ada solusinya. Dalam voyager drying pack ini kami buat profitable radiator. Supportive more sultry ini pemanas yang bisa dibawa ke mana-mana. Negligible radiator menyala dengan menggunakan control bank," ujar Dian di acara "Street to Gerakan Nasional 1000 Startup Digital" di Aula Timur ITB, Sabtu (1/10/2016). 

Supportive radiator tersebut, menurut Dian, bisa mengeluarkan panas hingga 70 derajat celsius. Meski suhu di dalam memanas, dengan desain yang mereke buat, tas tidak terasa panas oleh penggunanya. Panas hanya berada di dalam tas di mana tersimpan pakaian basah. 

"Supportive radiator diletakkan di bagian atas ransel. Panasnya hanya pada bagian dalam tasnya. Ketika bagian luar tas dipegang, tidak panas," ujarnya. 

Voyager drying pack didesain untuk mengeringkan maksimal dua pakaian karena tujuan pembuatannya untuk para pelancong yang tidak mencuci banyak pakaian. Ransel pengering itu telah diuji coba mengeringkan kaus kaki tebal basah. Hasilnya, kaus kaki itu kering dalam waktu dua stick.

Histat